Saat libur panjang diakhir pekan suasana kota Hongkong terlihat lengang, Jumat (22/4/2011). Aktivitas perkantoran, perniagaan dan gedung pemerintah berhenti sejenak. Pemandangan ini sangat jauh berbeda dari aktifitas weekday yang biasanya jalanan Hongkong penuh sesak dengan pejalan kaki maupun kendaraan yang lalu-lalang.
Salah satu pemandangan lengang di pusat kota Hongkong. Pemerintah setempat menjadikan hari Wafat Isa Al Masih sebagai hari libur.
Terlihat tram hilir mudik tanpa penumpang yang padat. Hongkong merupakan Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Republik Rakyat Cina.
Pada tanggal 1 Juli 1997, daerah ini secara resmi diserahkan oleh pemerintah Britania Raya kepada Republik Rakyat Cina.
Hongkong terdiri dari Pulau Hongkong, Kowloon, dan New Territories jika diurutkan dari selatan . Di sebelah utara New Territories terdapat kota Shenzhen di seberang Sungai Sham Chun (Sungai Shenzhen).
Seorang petugas keamanan melintas di depan gedung pemerintahan. Tidak ada aktifitas berarti saat libur panjang seperti ini.
Jejeran taksi menunggu lampu hijau menyala disalah satu sudut kota Hongkong. Sistem transportasi yang baik membuat suasana kota terlihat rapih dan bersih.
Sebuah mobil sport melintas di jalanan. Di bawah kebijakan satu negara dua sistem, Hongkong menikmati otonomi dari pemerintah RRC seperti sistem hukum, mata uang, bea cukai, dan imigrasi.
Jakarta Time
