5 Endorsement-Artist pada Kanal Youtube

Keahlian dan kreativitas biasanya diapresiasi dengan cara yang bermacam-macam dan salah satunya dengan cara mendukung kebutuhan artis atau seniman tersebut. Media internet, dalam hal ini kanal Youtube, banyak menampilkan beberapa seniman dan orang-orang kreatif di bidangnya secara luas, sehingga membuat apresiasi tidak mengenal jarak. Beberapa perusahaan mengapresiasi mereka dengan bantuan produknya atau lebih dikenal dengan kata endorsement. Berikut 5 artis pada kanal Youtube yang pernah menerima apresiasi berupa endorsement/dukungan produk :

1. Michelle Michelle

Michelle Phan adalah artis Youtube yang berkonsentrasi pada tips and trik. Perempuan keturunan Vietnam ini cukup dikenal sebagai perempuan yang mengetahui cara membuat riasan wajah sempurna. Michelle menunjukkan cara mendapatkan riasan wajah dengan tema beragam. Michelle bergabung di Youtube sejak tahun 2006 dan telah membuat lebih dari 150 video make-up tips and trik yang telah telah dilihat lebih dari 400.000.000 kali. Video-video yang diunggah di kanal Youtubenya itu hanya berbekal program iMovie pada MacBook Pro.

Michelle Michelle (Sumber: youtube)

Awalnya Michelle hanya ingin berbagi keahliannya dalam bidang make-up. Ia membeli sendiri perlengkapannya dan tidak menerima kompensasi apapun dari produk make-up tersebut. Berita baiknya, ketenarannya membuat salah satu perusahaan kosmetik, yaitu Lancome, mendukungnya dengan menyediakan produk kosmetik untuk digunakan yang lalu menjadikannya spokeperson. Di dalam kanal Youtubenya Michelle Phan menyebutkan bahwa ia ingin para perempuan mempunyai keahlian dalam bidang make-up dan seni, karena menurutnya setiap orang telah mempunyai kecantikan dalam dirinya, yang harus mereka lakukan adalah membuat kecantikan itu lebih terlihat.

2. Cobus Potgieter

Cobus Potgieter bergabung di Youtube pada tahun 2006. Ia tinggal di East London, Afrika Selatan. Melalui Kanal youtube, ia memperlihatkan keahliannya dalam bidang musik, sebagai penabuh drum. Cobus telah mengunggah lebih dari 100 video di kanal Youtube, penayangan unggahannya mencapai angka 80.000.000 kali. Video pertamanya diunggah pada tanggal 1 Agustus 2006, solo drum berdurasi singkat, namun lama kelamaan aksinya berkembang menjadi drum cover dari lagu-lagu artis yang pada saat itu digemari ataupun artis yang ia sukai.

Cobus Potgieter (Sumber: youtube)

Karena keahliannya ini beberapa perusahaan instrumen musik dan audio memberikan endorsment kepadanya, dengan memberikan alat musik, audio dan alat perekam. Mereka yang memberikan support kepada Cobus antara lain : Jobeky Electronic Drums, Udrum, Audisure, dan Trx Cymbals. Saat ini Cobus sudah menghasilkan 2 dvd drum lesson dan 1 album berjudul Heroes.

3. Lux Drummerette

Pernah membayangkan drummer perempuan bermain musik cadas menggunakan sepatu high heels berjenis stiletto? Dikenal dengan nama Lux Drummette, perempuan yang berdomisili di California ini pernah mendapatkan penghargaan Miss WFD (World’s Fastest Drummer) pada tahun 2007. Dikenalkan pada instrumen drum pada umur 12 dan pada awal bermusiknya ia banyak membawakan lagu latin sampai pada suatu saat setelah ia mendengarkan lagu Zombie dari The Cranberries, aliran musiknya berpindah.

Lux Drummerette (Sumber: youtube)

Bergabung di kanal Youtube pada September 2008 dengan total penayanyan unggahan sekitar 800.000 kali, Lux mempunyai 2 kanal dalam Youtube dengan jumlah 20 video unggahan, yaitu kanal untuk lagu-lagu yang ia mainkan dengan bandnya yaitu Necromatix dan Sacred Storm dan kanal yang berisi drum cover dari band-band lain. Keahlian dan keunikannya yang mungkin membuat para perusahaan instrumen musik memberikan endorsment untuknya berupa perlengkapan drum. Perusahaan ini antara lain adalah Paiste dan Axis Percussion.

4. Pomplamoose

Duo multi instrumentalist ini berasal dari California. Terdiri dari Jack Conte dan Nataly Dawn. Tidak hanya banyak instrumen yang mereka mainkan tetapi juga jenis musik. Pada saat memainkan lagu dari artis lain, mereka menambahkan musik eksperimental dengan menambahkan bebunyian yang sangat harmonis.

Pomplamoose (Sumber: youtube)

Bergabung di kanal Youtube pada Juni 2008, Pomplamoose telah mengunggah 52 video di kanalnya dengan total penayangan unggahan lebih dari 61.000.000 kali. Tidak hanya membawakan musik dari artis lain (cover version), Pomplamoose juga membuat album sendiri dan menyebarkannya via iTunes. Musikalitas mereka yang tinggi membuat Samsung mobile phone memberikan endorsement untuk mereka berupa produknya, yang lalu dijadikan alat perekam untuk videonya saat mereka memainkan musik pada game Angry Bird.

5. Jreng!

Jreng! adalah proyek solo dari Bayu Ardiyanto, pemuda asal Bandung yang juga multi-instrumentalist. Tergabung 14 Agustus 2010 dan mengunggah video pertamanya pada 1 Oktober 2010, unggahan kanal Jreng! ini tercatat telah dibuka lebih dari 170.000 kali. Kanal tersebut terdiri dari aksi cover version Jreng! menyanyikan lagu artis lain dan juga lagu ciptaan sendiri.

Jreng! (Sumber: youtube)

Menurut Bayu, musiknya dapat menjangkau dan menjaring penggemar yang jauh lebih banyak dan jauh lebih luas melalui media internet dibandingkan melalui industri musik yang mainstream (perusahaan rekaman major). Mudah dan tanpa batasan ruang dan waktu, tambahnya lagi, dan ini juga yang membuatnya mendapatkan dukungan dari EHX (salah satu perusahaan penyedia efek gitar) berupa produknya, yang sering ditampilkan pada video-video unduhannya yang kemudian ikut disebarkan pula oleh pihak EHX. Beberapa waktu lalu Jreng! berkolaborasi dengan pianis jazz luar Indonesia yang juga mempunyai kanal Youtube, Joe Raciti. Jelas ini membuktikan yang Bayu yakini, jaringan itu lebih luas dan Jreng tidak hanya berbunyi di Indonesia saja, tapi juga mancanegara. (**)

Sumber: Dari berbagai sumber, uniknya.com, 2011.

Pages

Fatah.Says