Dahsyatnya gempa bumi yang disertai gelombang Tsunami di Aceh, pada 2004 silam, ternyata hanya menempati urutan ke empat dalam daftar 5 gempa bumi paling mematikan di dunia. Anda bisa bayangkan, bagaimana suasana gempa yang terjadi dalam daftar posisi teratas? Besarnya jumlah korban jiwa dan dampak kerusakan materil yang diakibatkan, menjadi acuan dalam menyusun skala urutan yang terjadi. Berikut adalah paparannya:
1. Gempa Shaanxi (Tahun 1556)
Gempa Shaanxi pada tahun 1556 adalah bencana gempa bumi paling mematikan, yang membunuh kira-kira 830.000 orang. Ini terjadi pada pagi hari 23 Januari 1556 di Shaanxi, dimasa kekuasaan Dinasti Ming. Lebih dari 97 kabupaten di provinsi Shaanxi, Shanxi, Henan, Gansu, Hebei, Shandong, Hubei, Hunan, Jiangsu dan Anhui terkena guncangan gempa ini. Kerusakan materil diproyeksi melanda hampir 840 km2 (5220 mil), dan di beberapa kabupaten 60% penduduk tewas. Kebanyakan orang saat itu tinggal di Yaodong, gua buatan di tebing-tebing loess, banyak gua tersebut runtuh saat gempa terjadi dan membuat banyak orang tertindih dan tewas seketika.Di daerah tertentu, celah-celah lebar menganga sedalam 20 meter (66 kaki). Oleh karena itu, dalam catatan sejarah Cina, gempa ini sering disebut sebagai Great Jiajing.
2. Gempa Tangshan (Tahun 1976)
Gempa bumi Tangshan adalah bencana alam yang terjadi di pagi hari, 03:42:53.8 waktu lokal pada tanggal 28 Juli 1976. Bencana ini diyakini sebagai gempa bumi terbesar abad ke-20. Episenter gempa bumi terjadi dekat Tangshan di Hebei, Republik Rakyat Cina, sebuah kota industri dengan sekitar satu juta penduduk. Gempa yang berlangsung selama 23 detik ditenggarai berkekuatan 7,8 pada Skala Richter, meskipun beberapa sumber mencatat sebesar 8,2 SR. Hal ini diikuti pula oleh gempa susulan berkekuatan 7,8 besar sekitar 16 jam kemudian, yang meningkatkan jumlah korban kematian. Jumlah kematian awalnya dilaporkan oleh pemerintah Cina adalah 655.000 orang. Namun jumlah ini telah diperbaiki dan dinyatakan menjadi sekitar 240.000-255.000 orang. 164.000 orang lainnya tercatat mengalami luka parah.
3. Gempa Antiokhia (Tahun 526)
Pada bulan Mei tahun 526, mungkin antara tanggal 20 dan 29, sebuah gempa bumi besar melanda Suriah dan Antiokhia di wilayah Kekaisaran Bizantium. Gempa itu menewaskan sekitar 250.000 orang, diikuti oleh kebakaran yang menghancurkan sebagian besar bangunan ketika itu. Ini adalah gempa ke-4 paling mematikan sepanjang masa yang tercatat.
4. Gempa Haiyuan (Tahun 1920)
Gempa bumi Haiyuan terjadi pada tanggal 16 Desember 1920. Pusat gempa berada di Haiyuan, Provinsi Ningxia, Republik Cina. Gempa ini disebut juga sebagai gempa bumi Gansu 1920, karena Ningxia adalah bagian dari Provinsi Gansu ketika gempa terjadi. Gempa bumi melanda pada 20:06:53 waktu setempat (GMT 12:06:53), dilaporkan magnitude 7,8 pada skala Richter, diikuti oleh serangkaian gempa susulan selama tiga tahun. Hal ini menyebabkan kehancuran total di wilayah Lijunbu-Haiyuan-Ganyanchi.
Lebih dari 73.000 orang tewas di daerah Haiyuan. Sebuah tanah longsor mengubur desa Sujiahe di wilayah Xiji. Lebih dari 30.000 orang tewas di wilayah Guyuan County. Hampir semua rumah runtuh di kota Longde dan Huining. Kerusakan terjadi di 7 propinsi dan daerah, termasuk kota besar di Lanzhou, Taiyuan, Xi’an, Xining dan Yinchuan. Ada banyak tanah longsor dan tanah retak di seluruh wilayah epicentral.
5. Gempa Indonesia (Tahun 2004)
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, Inda, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar. (**)
Sumber: www.wikipedia.org dan berbagai sumber, diolah, 2011
1. Gempa Shaanxi (Tahun 1556)
Gempa Shaanxi pada tahun 1556 adalah bencana gempa bumi paling mematikan, yang membunuh kira-kira 830.000 orang. Ini terjadi pada pagi hari 23 Januari 1556 di Shaanxi, dimasa kekuasaan Dinasti Ming. Lebih dari 97 kabupaten di provinsi Shaanxi, Shanxi, Henan, Gansu, Hebei, Shandong, Hubei, Hunan, Jiangsu dan Anhui terkena guncangan gempa ini. Kerusakan materil diproyeksi melanda hampir 840 km2 (5220 mil), dan di beberapa kabupaten 60% penduduk tewas. Kebanyakan orang saat itu tinggal di Yaodong, gua buatan di tebing-tebing loess, banyak gua tersebut runtuh saat gempa terjadi dan membuat banyak orang tertindih dan tewas seketika.Di daerah tertentu, celah-celah lebar menganga sedalam 20 meter (66 kaki). Oleh karena itu, dalam catatan sejarah Cina, gempa ini sering disebut sebagai Great Jiajing.
2. Gempa Tangshan (Tahun 1976)
Gempa bumi Tangshan adalah bencana alam yang terjadi di pagi hari, 03:42:53.8 waktu lokal pada tanggal 28 Juli 1976. Bencana ini diyakini sebagai gempa bumi terbesar abad ke-20. Episenter gempa bumi terjadi dekat Tangshan di Hebei, Republik Rakyat Cina, sebuah kota industri dengan sekitar satu juta penduduk. Gempa yang berlangsung selama 23 detik ditenggarai berkekuatan 7,8 pada Skala Richter, meskipun beberapa sumber mencatat sebesar 8,2 SR. Hal ini diikuti pula oleh gempa susulan berkekuatan 7,8 besar sekitar 16 jam kemudian, yang meningkatkan jumlah korban kematian. Jumlah kematian awalnya dilaporkan oleh pemerintah Cina adalah 655.000 orang. Namun jumlah ini telah diperbaiki dan dinyatakan menjadi sekitar 240.000-255.000 orang. 164.000 orang lainnya tercatat mengalami luka parah.
3. Gempa Antiokhia (Tahun 526)
Pada bulan Mei tahun 526, mungkin antara tanggal 20 dan 29, sebuah gempa bumi besar melanda Suriah dan Antiokhia di wilayah Kekaisaran Bizantium. Gempa itu menewaskan sekitar 250.000 orang, diikuti oleh kebakaran yang menghancurkan sebagian besar bangunan ketika itu. Ini adalah gempa ke-4 paling mematikan sepanjang masa yang tercatat.
4. Gempa Haiyuan (Tahun 1920)
Gempa bumi Haiyuan terjadi pada tanggal 16 Desember 1920. Pusat gempa berada di Haiyuan, Provinsi Ningxia, Republik Cina. Gempa ini disebut juga sebagai gempa bumi Gansu 1920, karena Ningxia adalah bagian dari Provinsi Gansu ketika gempa terjadi. Gempa bumi melanda pada 20:06:53 waktu setempat (GMT 12:06:53), dilaporkan magnitude 7,8 pada skala Richter, diikuti oleh serangkaian gempa susulan selama tiga tahun. Hal ini menyebabkan kehancuran total di wilayah Lijunbu-Haiyuan-Ganyanchi.
Lebih dari 73.000 orang tewas di daerah Haiyuan. Sebuah tanah longsor mengubur desa Sujiahe di wilayah Xiji. Lebih dari 30.000 orang tewas di wilayah Guyuan County. Hampir semua rumah runtuh di kota Longde dan Huining. Kerusakan terjadi di 7 propinsi dan daerah, termasuk kota besar di Lanzhou, Taiyuan, Xi’an, Xining dan Yinchuan. Ada banyak tanah longsor dan tanah retak di seluruh wilayah epicentral.
5. Gempa Indonesia (Tahun 2004)
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, Inda, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar. (**)
Sumber: www.wikipedia.org dan berbagai sumber, diolah, 2011