Umumnya, wanita di dunia menstruasi pada umur sekitar 13 hingga 15 tahun. Pada saat itu, wanita akan hamil bila dibuahi. Namun tidak untuk Lina Medina. Wanita kelahiran Peru pada 27 September 1933 ini hamil pada usia 5 tahun 7 bulan dan 17 hari. Dengan fakta ini, dia merupakan wanita hamil termuda dalam sejarah kedokteran di dunia.
Pada umur 5 tahun, Lina dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya lantaran perutnya terus membesar. Awalnya, orang tuanya menyangka bahwa Lina terkena tumor. Namun, sang dokter menyampaikan bahwa Lina tengah hamil 7 bulan pada saat itu. Pada saat itu, Lina langsung dirujuk ke rumah sakit di Lima, Peru. Sebulan setelah diagnosis tersebut, Lina akhirnya melahirkan bayi laki-laki pada 14 Mei 1939. Karena tulang panggulnya masih terlalu kecil, proses kelahiran dilakukan melalui operasi caesar. Dr. Edmundo Escomel dalam laporannya di jurnal medis La Presse Médicale menyebutkan bahwa Lina telah mengalami menstruasi ketika usianya 8 bulan. Pada usia 4 tahun, buah dadanya telah menonjol, dan pada usia 5 tahun, tulang panggul Lina telah membesar dan matang. Ketika tim dokter melakukan operasi untuk mengeluarkan bayi Lin, mereka menemukan bahwa Lina telah memiliki organ seksual yang matang.
Adapun anaknya Lina, lahir dengan berat 2,7 Kg dan bernama Gerardo. Ketika tumbuh besar, Gerardo menyangka bahwa Lina adalah kakak perempuannya. Namun, pada usia 10 tahun, Gerardo mengetahui bahwa Lina adalah ibunya. Gerardo sendiri hidup sehat. Gerardo meninggal pada 1979 atau ketika menginjak usia 40 tahun akibat penyakit di tulang sumsum.
Lina sendiri tidak pernah mengungkapkan ayah dari anaknya atau setidaknya mengungkapkan penyebab kehamilannya. Ayah Lina sendiri akhirnya ditahan atas kecurigaan memperkosa dan melakukan hubungan seks sedarah. Meskipun begitu, akhirnya dibebaskan karena ketiadaan bukti.
Lina sendiri tidak pernah mengungkapkan ayah dari anaknya atau setidaknya mengungkapkan penyebab kehamilannya. Ayah Lina sendiri akhirnya ditahan atas kecurigaan memperkosa dan melakukan hubungan seks sedarah. Meskipun begitu, akhirnya dibebaskan karena ketiadaan bukti.
Pada usia remajanya, Lina bekerja sebagai sekretaris di klinik dr. Lozada di Lima. Dr. Lozada sendiri memberi Lina pendidikan dan membantu anak Lina untuk sekolah. Lina kemudian menikah dengan Raúl Jurado yang merupakan ayah untuk anak keduanya. Pada 2002, mereka tinggal di sebuah distrik yang miskin di Lima yang diketahui bernama Chicago Chico. (**)