Gaya hidup manusia modern yang menghabiskan waktu dengan duduk bisa memicu risiko penyakit diabetes dan gangguan jantung hingga berujung pada kematian akibat berbagai sebab.
Mark Tremblay, peneliti dari Rumah Sakit Anak Lembaga Penelitian Ontario Timur, AS, mengatakan, duduk membuat kalori yang terbakar menjadi lebih rendah dan melemahkan sendi serta otot manusia. Duduk setelah makan lebih berbahaya karena gula akan tetap tinggal di dalam darah sehingga memicu tingginya glukosa darah. Untuk menyadarkan manusia akan bahaya ini dibutuhkan perubahan budaya yang cukup besar, dimulai dari hal sederhana. “Dulu kita berkata mari duduk dan bicara, seharusnya kita mengubahnya menjadi mari berjalan, berolahraga, dan bicara,” kata Tremblay sebagaimana dikutip Livescience, Senin (1/8).