8 Pelaut Penjelajah Samudra Paling Terkenal

Ketika jalur laut belum ditemukan, banyak orang serta pedagang-pedagang menggunakan jalur darat (sering disebut jalur sutra) yang sangat sukar untuk ditempuh dan banyak bahaya yang mengancam, gunung, lembah , binatang buas, cuaca extrim, bahkan dari manusia itu sendiri (Perampok gan). Nah orang orang inilah yang menemukan dan membuka jalur laut yang lebih hemat tenaga dan resikonya mungkin cuma badai saja. Mereka orang orang cerdas saat teknologi belum ada, tangguh menghadapi semua bahaya laut dan berani. Inilah mereka

1. Vasco da Gama


Vasco da Gama sekitar 1469 –1524 adalah seorang penjelajah berkebangsaan Portugis, yang menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke Malabar, India dengan melakukan penjelajahan laut mengelilingi Afrika.
Da Gama ditugasi oleh Raja Manuel I dari Portugal untuk mencari negeri-negeri Kristen di benua Timur (Baginda, seperti banyak orang Eropa lainnya, mengira bahwa India adalah Kerajaan Kristen dari Prester John), dan untuk mendapatkan akses Portugis ke pasar komersial di benua Timur.
Pelayaran da Gama berhasil membangun rute lautan dari Eropa ke India yang memungkinkan perdagangan dengan Timur Jauh, tanpa menggunakan rute kafilah Jalur Sutera yang mahal dan tidak aman, antara Timur Tengah dan Asia Tengah. Namun, pelayaran ini juga terhambat oleh kegagalannya untuk membawa barang-barang yang menarik bagi bangsa-bangsa di Asia Kecil dan India.

Vasco da Gama mendarat di Calicut, 20 Mei 1498

2. Afonso de Albuquerque


Lahir di Alhandra pada tahun 1453 di dekat kota Lisbon, Portugal, dia pada suatu masa dikenal sebagai The Great, The Caesar of the East and as The Portuguese Mars.
Dari ayahnya pula ia memiliki hubungan darah / keturunan dengan keluarga kerajaan Portugal. Dia mendapatkan pendidikan dalam bidang matematika and Latin Klasik pada masa kekuasaan Afonso V dari Portugal, dan setelah wafatnya bangsawan itu, ia sepertinya bekerja di Arzila, Morocco untuk beberapa saat. Pada saat ia kembali ia ditunjuk se estribeiro-mor (kepala penasihat) untuk João II dari Portugal.

3. Christopher Columbus
.


4.Marco Polo



Marco Polo (15 September 1254 - 8 Januari 1324) adalah seorang pedagang dan penjelajah Italia. Ia pergi ke Cina semasa berkuasanya Dinasti Mongol. Ia terkenal karena kisah-kisahnya sangat menarik dan aneh bagi bangsa Eropa. Pada masa itu, bangsa Barat tidak mengenal dunia Timur.

Sebagian cendekiawan berpendapat bahwa Marco Polo memang pergi ke Cina, tetapi tidak mengunjungi semua tempat yang digambarkan dalam bukunya (misalnya Xanadu).
Salah satu kisah Marco Polo yang menarik untuk bangsa Indonesia adalah cerita tentang unicorn atau kuda bertanduk satu yang menurutnya dijumpainya di pulau Sumatra. Tetapi, ilmu pengetahuan membuktikan bahwa yang ditemukan Marco Polo itu bukanlah unicorn melainkan badak Sumatra.

. Fernando de Magelhaens



Magelhaens adalah orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia, orang Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia. Meskipun Magelhaens sendiri tewas terbunuh oleh Datuk Lapu-Lapu di Filipina dalam persinggahannya di Hindia Timur sebelum menuju Eropa, delapan belas anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke Spanyol pada tahun 1522, setelah mengelilingi bumi.

Sewaktu manusia pertama kali pergi ke bulan, mereka merencanakan dengan presisi matematis yang tinggi ke mana mereka akan pergi dan bagaimana mereka mencapainya dan mereka dapat berkomunikasi dengan bumi. Tetapi sewaktu Fernando de Magelhaens meninggalkan Spanyol pada tahun 1519 dengan lima buah kapal kecilnya yang terbuat dari kayu—yang kebanyakan darinya berukuran sepanjang kira-kira 21 meter, mirip dengan kendaraan semitrailer modern—mereka berlayar menuju tempat yang tak diketahui. Dan mereka benar-benar berupaya sendirian.

Tergolong sebagai prestasi navigasi yang paling berani sepanjang masa, pelayaran Magelhaens merupakan tonggak sejarah Abad Penjelajahan yang Agung—abad yang diwarnai keberanian dan ketakutan, kegembiraan dan tragedi. Sungguh mendebarkan untuk memperhatikan kisah pria yang luar biasa ini membuka pintu dunia serta perjalanannya yang bersejarah.

6. James Cook



James Cook (27 Oktober 1728–14 Februari 1779) adalah seorang penjelajah dan navigator Inggris. Ia mengadakan tiga perjalanan ke Samudra Pasifik dan berhasil menentukan garis-garis pantai utamanya. Cook juga membuat peta.
Cook adalah orang Eropa pertama yang mengunjungi Hawaii. Selain itu, dia juga merupakan orang Eropa kedua yang berhasil mencapai Selandia Baru (setelah Abel Tasman) dan berhasil memetakan seluruh garis pantainya.

7. Cheng Ho

Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao, berasal dari provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan orang kasim. Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han, namun beragama Islam.
Cheng Ho berlayar ke Malaka pada abad ke-15.
Pada tahun 1424, kaisar Yongle wafat. Penggantinya, Kaisar Hongxi (berkuasa tahun 1424-1425, memutuskan untuk mengurangi pengaruh kasim di lingkungan kerajaan. Cheng Ho melakukan satu ekspedisi lagi pada masa kekuasaan Kaisar Xuande (berkuasa 1426-1435).
Cheng Ho melakukan ekspedisi ke berbagai daerah di Asia dan Afrika, antara lain:
Vietnam, Taiwan, Malaka / bagian dari Malaysia, Sumatra / bagian dari Indonesia, Jawa / bagian dari Indonesia, Sri Lanka, India bagian Selatan, Persia (skrng Iran), Teluk Persia, Arab, Laut Merah, ke utara hingga Mesir, Afrika, ke selatan hingga Selat Mozambik
Karena beragama Islam, para temannya mengetahui bahwa Cheng Ho sangat ingin melakukan Haji ke Mekkah seperti yang telah dilakukan oleh almarhum ayahnya, tetapi para arkeolog dan para ahli sejarah belum mempunyai bukti kuat mengenai hal ini. Cheng Ho melakukan ekspedisi paling sedikit tujuh kali dengan menggunakan kapal armadanya.


Catatan perjalanan Cheng Ho pada dua pelayaran terakhir, yang diyakini sebagai pelayaran terjauh, sayangnya dihancurkan oleh Kaisar Dinasti ching



Perbandingan antara kapal jung Cheng Ho ("kapal harta") (1405) dengan kapal "Santa Maria" Colombus (1492/93)
Armada ini terdiri dari 27.000 anak buah kapal dan 307 (armada) kapal laut. Terdiri dari kapal besar dan kecil, dari kapal bertiang layar tiga hingga bertiang layar sembilan buah. Kapal terbesar mempunyai panjang sekitar 400 feet atau 120 meter dan lebar 160 feet atau 50 meter. Rangka layar kapal terdiri dari bambu Tiongkok. Selama berlayar mereka membawa perbekalan yang beragam termasuk binatang seperti sapi, ayam dan kambing yang kemudian dapat disembelih untuk para anak buah kapal selama di perjalanan. Selain itu, juga membawa begitu banyak bambu Tiongkok sebagai suku cadang rangka tiang kapal berikut juga tidak ketinggalan membawa kain Sutera untuk dijual.
Cheng Ho ditempatkan sebagai nomor 14 orang terpenting dalam milenium terakhir. Perjalanan Cheng Ho ini menghasilkan Peta Navigasi Cheng Ho yang mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Dalam buku ini terdapat 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan, dan berbagai pelabuhan.
Cheng Ho adalah penjelajah dengan armada kapal terbanyak sepanjang sejarah dunia yang pernah tercatat. Juga memiliki kapal kayu terbesar dan terbanyak sepanjang masa hingga saat ini. Selain itu beliau adalah pemimpin yang arif dan bijaksana, mengingat dengan armada yang begitu banyaknya beliau dan para anak buahnya tidak pernah menjajah negara atau wilayah dimanapun tempat para armadanya merapat.

8. Amerigo Vespucci

Patung Amerigo Vespucci di Uffize, Firenze.
Amerigo Vespucci (lahir 9 Maret 1454 – meninggal 22 Februari 1515 pada umur 60 tahun) adalah seorang pedagang, penjelajah, dan pembuat peta dari Italia. Ia memegang peranan penting dalam penjelajahan pantai timur Amerika selatan antara tahun 1499 dan 1502. Dalam perjalanannya yang kedua, ia menemukan bahwa Amerika selatan memanjang ke selatan lebih jauh daripada yang diperkirakan oleh orang Eropa saat itu, dan menyimpulkan bahwa ini bukanlah India, melainkan sebuah benua baru. Pada 1507, Martin Waldseemüller menerbitkan sebuah peta dunia dan memberi benua baru ini nama "Amerika" menurut Vespucci.Amerigo Vespuci adalah orang yang menamakan Benua Amerika.

Banyak dari para pelaut yang mengikuti langkah mereka tapi banyak yang gagal, mati kelaparan di tengah laut, diterjang badai, saling bunuh memperebutkan jabatan pemimpin dan masih banyak lagi . mereka adalah orang-orang yang harus kita contoh, mereka bisa mencatat namanya di sejarah dunia, apakah kita bisa?, minimal di lingkungan kita sendir. (hha).. Oia ada beberapa Pelaut yang berhasil seperti para pelaut di atas dan jarang sekali kita dengar .. banyak dari nama-nama pelaut itu adalah nama-nama tokoh komik manga One Peace.. ada 7 nama termasuk (Monkey de Luffy) .. liat aja komiknya … tp lupa lagi episode brapa .. hhe

VISITORS

Visit Country

free counters

coment in here

wibiya widget