Di Arab, berbagai aktivitas perempuan masih dibatasi. Misalnya, perempuan di Uni Emirat Arab dilarang mengendarai mobil. Tentu saja larangan ini ditentang sebagian Orang.Ada yang memprotes dengan cara berputar 45 menit di ibu kota. Aktivis perempuan tidak menyerukan protes massal di berbagai kota Arab saudi, tetapi menyerukan agar perempuan mulai melawan aturan larangan mengemudi.
Pesan di Twitter dan media sosial lainnya menyebutkan ada beberapa perempuan yang mengemudi di Kota Dammam dan lainnya . “Pegang Stir, dan injak gas,” demikian salah satu pesan dukungan di Twitter. Seruan pemberontakan para perempuan itu terkait dengan hukuman 10 hari yang harus dijalani Wajeha al-Hudawaidar. “Kami ingin perempuan mulai menuntut haknya,” ujar Wajeha al-Hudawaidar yang pernah memasang foto dia sedang mengemudi di internet tahun 2008. (**)