Menurut survei yang dilakukan di Australia pekan lalu, tidak semua anak muda menginginkan seks yang berlebihan. Menurut survei itu, sebanyak 12 persen lelaki Australia berusia 16-24 tahun mengatakan lebih sedikit menginginkan seks.
Padahal, kelompok umur tersebut merupakan kelompok umur tertinggi penduduk Australia. “Walaupun minoritas, atau hanya 12 persen, hal itu sangat menarik. Dibandingkan dengan kelompok umur lainnya, mereka lebih sedikit menginginkan seks. Mitos lelaki tidak pernah puas akan seks dan sampai mati menginginkannya telah terkikis,” ujar Juliet Richters, profesor pada Jurusan Kesehatan Seksual di Universitas New South Wales, Sydney, kepada Reuter, Selasa (3/5/11).
Richters dan satu tim peneliti dari seluruh penjuru Australia melakukan survei terhadap 4.300 lelaki heteroseksual dan 4.400 perempuan berusia 16-64 tahun. Dia menambahkan, survei serupa yang dilakukan lima tahun lalu juga menghasilkan hal yang sama. Hanya 31 persen lelaki yang berada pada kelompok usia tersebut mengatakan menginginkan seks lebih banyak. Jumlah itu merupakan yang terkecil jika dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. “Diketahui juga, diperlukan waktu lebih dari satu tahun bagi seorang lelaki untuk berkomitmen terhadap sebuah hubungan,” kata Richters lagi. (**)
Padahal, kelompok umur tersebut merupakan kelompok umur tertinggi penduduk Australia. “Walaupun minoritas, atau hanya 12 persen, hal itu sangat menarik. Dibandingkan dengan kelompok umur lainnya, mereka lebih sedikit menginginkan seks. Mitos lelaki tidak pernah puas akan seks dan sampai mati menginginkannya telah terkikis,” ujar Juliet Richters, profesor pada Jurusan Kesehatan Seksual di Universitas New South Wales, Sydney, kepada Reuter, Selasa (3/5/11).
Richters dan satu tim peneliti dari seluruh penjuru Australia melakukan survei terhadap 4.300 lelaki heteroseksual dan 4.400 perempuan berusia 16-64 tahun. Dia menambahkan, survei serupa yang dilakukan lima tahun lalu juga menghasilkan hal yang sama. Hanya 31 persen lelaki yang berada pada kelompok usia tersebut mengatakan menginginkan seks lebih banyak. Jumlah itu merupakan yang terkecil jika dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. “Diketahui juga, diperlukan waktu lebih dari satu tahun bagi seorang lelaki untuk berkomitmen terhadap sebuah hubungan,” kata Richters lagi. (**)