Seperti dilaporkan Fars News, Barak terkait reaksi negatif Zionis soal usulan Presiden AS, Barack Obama soal penarikan diri dari wilayah pendudukan sesuai garis perbatasan 1967 menyebutnya sebagai landasan kesepakatan antara Israel dan Palestina. “Kami tidak akan mundur dari garis perbatasan 1967,” tegas Barak.
Sementara itu, Presiden Israel, Shimon Peres kemarin menilai keliru langkah Otorita Ramallah yang merujuk ke PBB untuk mendapat pengakuan secara resmi negara independen Palestina. “Negara merdeka Palestina sesuai garis perbatasan 1967 dan beribukota Baitul Maqdis timur tidak akan pernah terbentuk,” tandas Peres.
Majelis Umum PBB rencananya pada September mendatang akan mengkaji pembentukan negara independen Palestina sesuai garis perbatasan tahun 1967. Hingga saat ini tercatat 130 negara dunia telah mengakui berdirinya negara merdeka Palestina sesuai garis perbatasan 1967 dengan ibukota Baitul Maqdis Timur. (republika/voa)